Jumat, 23 Juli 2010

Coblosan Tanpa Tahapan

Coblosan Tanpa Tahapan

Gresik - Surya- Komite Pemantau Pemilukada (Koppi) Gresik mendesak Panwas lebih proaktif dan tak berpangku tangan, terkait perang terbuka antarpasangan calon bupati-wakil bupati menjelang coblos ulang 8 Agustus.

Perang terbuka yang dipantau Koppi, terjadi antara pasangan Sambari Halim Radianto-M Qosim (SQ) dengan pasangan Husnul Khuluq-Musyaffa’ Noer (Humas). “Awalnya pasangan SQ menuduh Humas memobilisasi aparat, lalu gantian Humas membeber selebaran black compaign SQ,” ungkap Zainuddin, juru bicara Koppi Gresik.

Mantan Ketua PC PMII Gresik itu menduga, tak menutup kemungkinan akan terjadi perang lebih terbuka lagi. Karena hal itu dipicu tidak adanya aturan dari KPU terkait coblos ulang, di sembilan kecamatan.

Terkait tak adanya aturan coblos ulang, Koppi mengaku kecewa. Hal ini terbukti, hingga sekarang tak diketahui tahapannya, hingga kesannya pasangan calon seolah bertarung bebas. “Kalau KPU tidak mengeluarkan aturan, terus Panwas sendiri pasif dan kesannya hanya pangku tangan, terus mau dikemanakan coblos ulang ini?” katanya.

Ketua Panwas M Thoha mengaku, yang dilakukan panwas sesuai dengan aturan. Artinya, bila ada temuan yang mengarah ke pidana dilanjutkan ke polisi dan bila ada pelanggaran administrasi dilanjutkan ke KPU.

Anggota KPU Gresik Abdul Basid, mengaku sudah berusaha komunikasi dengan KPU Jatim maupun pusat. Ternyata tak ada jawaban, sehingga sampai sekarang pun tidak ada tahapan yang bisa dilakukan.nsan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar